Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:07:13【Sehat】164 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(888)
Artikel Terkait
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
Resep Populer
Rekomendasi

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar